Widget HTML Atas

Rumus Aljabar

Ketika sebagai siswa kami mulai belajar matematika, itu semua tentang angka. Bilangan asli, bilangan bulat, integral. Kemudian kami mulai belajar tentang fungsi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, BODMAS dan sebagainya. Dan kemudian tiba-tiba dari kelas 8 dan seterusnya, matematika memiliki abjad dan huruf! Dan pengenalan aljabar kami dimulai. Hari ini, kita akan fokus pada aljabar dan rumus aljabar. Mari kita mulai!

Pengertian Aljabar

Matematika adalah bidang yang luas. Mustahil bagi satu orang untuk mengetahui segala sesuatu yang perlu diketahui dalam matematika, bahkan setelah seumur hidup belajar. Dan meskipun bisa jadi rumit, matematika juga merupakan salah satu bidang studi yang paling penting. Mulai dari berapa banyak memberi tip kepada pelayan hingga kapan alam semesta dimulai, semua jawaban dapat ditemukan karena penerapan matematika.

Saat kami mendekati kelas yang lebih tinggi, kami melihat pengantar aljabar kami. Dalam aljabar, kami mengganti angka dengan huruf atau abjad untuk sampai pada solusi. Kami menggunakan huruf-huruf ini seperti (x, a, b dll.) untuk mewakili jumlah yang tidak diketahui dalam suatu persamaan. Kemudian kita memecahkan persamaan atau rumus aljabar untuk sampai pada jawaban yang pasti.

Aljabar sendiri terbagi menjadi dua bidang besar. Fungsi yang lebih mendasar yang kita pelajari di sekolah dikenal sebagai aljabar dasar. Kemudian rumus aljabar yang lebih maju, yang sifatnya lebih abstrak, termasuk dalam aljabar modern, kadang-kadang bahkan dikenal sebagai aljabar abstrak.

Rumus Aljabar

Aljabar mencakup angka dan huruf. Angka adalah tetap, yaitu nilainya diketahui. Huruf atau abjad digunakan untuk mewakili jumlah yang tidak diketahui dalam rumus aljabar. Sekarang, kombinasi angka, huruf, faktorial, matriks dll digunakan untuk membentuk persamaan atau rumus. Ini pada dasarnya adalah metodologi untuk aljabar.

Saat siswa belajar untuk ujian mereka, ada rumus dan persamaan aljabar tertentu yang sangat penting yang harus mereka pelajari. Rumus-rumus ini merupakan landasan aljabar dasar atau dasar. Belajar rumus saja tidak cukup. Siswa juga harus memahami konsep di balik rumus dan belajar menerapkannya dengan benar.

Di sini, kami akan memberikan daftar semua rumus aljabar yang penting. Daftar lengkap akan memungkinkan siswa untuk melihat sekilas sebelum ujian atau merujuk kapan pun mereka mau. Ingat, belajar hafalan saja tidak cukup. Anda juga harus tahu bagaimana menerapkan rumus-rumus ini secara efektif pada suatu masalah.

a² – b² = (a-b)(a+b)
(a+b)² = a² + 2ab + b²
(a-b)² = a² – 2ab + b²
a² + b² = (a-b)² +2ab
(a+b+c)² = a²+b²+c²+2ab+2ac+2bc
(a-b-c)² = a²+b²+c²-2ab-2ac+2bc
a³-b³ = (a-b) (a² + ab + b²)
a³+b³ = (a+b) (a² – ab + b²)
(a+b)³ = a³+ 3a²b + 3ab² + b³
(a-b)³ = a³- 3a²b + 3ab² – b³
“n” adalah bilangan asli, an – bn = (a-b) (an-1 + an-2b +….bn-2a + bn-1)
“n” adalah bilangan genap, an + bn = (a+b) (an-1 – an-2b +….+ bn-2a – bn-1)
“n” adalah bilangan ganjil an + bn = (a-b) (an-1 – an-2b +…. – bn-2a + bn-1)
(am)(an) = am+n (ab)m = amn

Rumus lainnya:

Tidak ada komentar untuk "Rumus Aljabar"